Kau kah itu sinta??
Yg mengetuk pintu hati, lalu pergi.. dan saat kubuka pintuku,
hanya bingkisan kecil tentang catatan harian.
Sekelabat catatan itu bercerita tentang ku.
Sebagian lagi tentang pahit nya masa lalu serta kegetiran seorang gadis.
Tak banyak tapi itu terukir di atas sebuah batu.
Dan kita tak pernah pertahankan, meski telah berjuang.
Terlalu banyak tangan2 besar yg menentang nya.. aku tau, ini berat.
Tapi aku tlah melangkah..
Mantra di catatan ini sangat kuat, hingga menyisakan luka bakar di setiap sentuhan.
Lalu ku tulis juga sedikit artimu di sana.
Kini kita pun terlarut, dalam kesunyian masing-masing..
Dan mengeringkan luka luka kecil.
Dan aku (masih), menunggumu kembali mengetuk pintu ini.
Serta menuliskan kembali cerita itu, bersama.
Rabu, 18 Desember 2013
Sebuah Catatan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar