Selasa, 04 Februari 2014

Kepada para Kunang-kunang

Kunang, aku tak tahu seberapa besar rasa ini untuknya. Aku hanya tau kalau saat ini dialah yang ada difikiranku. Aku rindu kunang, aku rindu berada di sampingnya. Aku tak tahu cara apa yang akan ku lakukan untuk mengobati kerisauan dalam kalbu ku. Aku merasa saat ini aku tak berarti sedikitpun baginya, dan ada saat logika ku mampu menenangkan gundah dengan prasangka yang lebih baik "ia sedang berusaha mencari kerja". Hanya kalian yang kuberitahu tentang apa yang ku rasakan, dan kuharap kalian bisa menjaga rahasia kami. Aku takut untuk membebaninya dengan pertanyaan ku, ajari aku arti kesabaran kunang! Seperti kalian bersabar menunggu hujan turun dan gelap datang. Sehingga kilau yang kalian simpan dapat terlihat oleh dunia. Datanglah ke dalam mimpinya, dan bisikkan bahwa "Aku rindu, dan aku mencintainya. Aku takut kehilangannya, dan aku sangat ingin menghabiskan sisa hidupku bersamanya!".
Kunang, kalian pernah saksikan kami berdua. Kalian juga pernah hiasi saat-saat indah itu. Aku berharap kalian masih akan mengajarkan kami untuk makna kesabaran, serta kesetiaan. Kunang, titip dia yang kusayang!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar